Tewas Usai Main Game 40 Jam Non Stop
 |
| Ilustrasi |
Dilansir Theaustralian, Jumat (20/7/2012), cukup umur tersebut diketahui berjulukan Chuang. Ia memesan ruang pribadi di warnet tersebut pada 13 Juli. Chuang bermain game online Diablo III hampir dua hari berturut-turut tanpa henti dan tanpa makan.
Menurut laporan United Daily News, pada 15 Juli di pagi hari, seorang petugas warnet mencoba masuk ke ruang Chuang dan menemukan cukup umur itu sedang beristirahat di atas meja. Setelah petugas itu membangunkannya, ia berdiri kemudian berjalan beberapa langkah kemudian pingsan seketika.
Remaja itu balasannya dibawa ke rumah sakit dan diketahui meninggal sesudah datang di rumah sakit lokal setempat. Polisi melaksanakan penyelidikan penyebab maut dan mengotopsi mayat cukup umur tersebut.
Mereka menduga bahwa bermain game online sampai berjam-jam dalam posisi badan tetap di hadapan layar komputer, dapat menjadikan dilema pada kardiovaskular (terkait pembuluh darah dan jantung).
Ini merupakan maut kedua yang terjadi di Taiwan di tahun ini akhir bermain video game dalam durasi waktu sampai berjam-jam. Pada Februari, seorang laki-laki di New Taipei ditemukan meninggal, ia tersungkur di kursinya dan tengah menghadap ke layar komputer.
Bahkan, tangan laki-laki itu masih menyentuh keyboard. Pria itu diketahui mengalami serangan jantung akhir bermain game tanpa henti dalam durasi waktu 23 jam.
Wikipedia menerangkan, sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular merupakan sistem organ yang berfungsi memindahkan zat ke dalam sel. Sistem ini menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh.
Ada dua jenis sistem peredaran darah, ialah sistem peredaran darah terbuka dan tertutup. Sistem ini menjamin kelangsungan hidup organisme yang didukung oleh metabolisme setiap sel dalam tubuh.
