INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Kiamat Pc Tak Menerjang Industri Game

PC
Akibat popularitas perangkat tablet dan smartphone yang makin menanjak, pasar PC (desktop dan laptop) diprediksi bakal makin lesu.

Tapi agaknya kemerosotan industri yang disebut "post-PC era" atau "Kiamat PC" ini tak berlaku untuk industri game komputer.

Seperti dilaporkan oleh analis David Cole dari forum riset industri hiburan dan video game DFC Intelligence, pasaran game PC tumbuh 8 persen tahun 2012 kemudian sampai mencapai nilai 20 miliar dollar AS.

Sepertiga nilai itu (6,8 miliar dollar AS) disumbang oleh China, negara yang mempunyai angka pertumbuhan pasar game PC tertinggi di dunia sebesar 9 persen. Penduduk di Negeri Tirai Bambu ini konon memang lebih gampang mengakses PC dibanding konsol game.

"Biarpun media terfokus pada game pada perangkat mobile dan jejaring sosial, nyatanya kini sudah ada 1 miliar pemain game PC di seluruh dunia dan angka tersebut akan terus tumbuh seiring dengan semakin banyajnya PC yang tersambung ke internet," ujar COle menyerupai dikutip oleh PCWorld.

Pasar PC lainnya juga memperlihatkan pertumbuhan, menyerupai wilayah Korea Jepang, Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman.

Bergeser ke mobile

Direktur direktur PC Gaming Alliance Erik Noreke mengamati bahwa industri video game tengah mengalami pergeseran ke arah mobile.

"Kinerja PC portabel generasi terbaru untuk pertama kalinya memungkinkan gamer untuk bermain dalam perjalanan. Mereka tak lagi terbatas di lingkungan rumah saja," ujar Noreke.

Noreke menambahkan bahwa PC desktop tak lagi menjadi pilihan utama bagi para gamer, seiring dengan semakin banyaknya laptop yang dilengkapi pengolah grafis dan sistem audio high-end.

Scott Steinberg, konsultan industri game dari TechSavvyGlobal.com, beropini bahwa PC turut memperoleh manfaat dari popularitas tablet dan smartphone.

"Berkat tren mobile itu, kini muncul laptop yang lebih tipis dan mempunyai sejumlah fitur ala tablet menyerupai touchscreen dan konektivitas internet yang selalu tersambung," terang Steinberg. "Laptop dikala ini memang belum secanggih desktop, tapi mereka memperlihatkan kombinasi daya dan performa yang tepat."

Bagaimana dengan konsol game next-gen? Steinberg menyampaikan bahwa konsol-konsol canggih menyerupai Xbox 720 dan PlayStation 4 seharusnya tidak mengurangi audience game PC. "Soalnya, pemain konsol juga bermain game pada PC."

INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Iklan Atas Artikel


Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2


Iklan Bawah Artikel